GIANESIA.COM – JAKARTA, 27 November 2025 — Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (27/11). Berdasarkan laporan resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik Rp 9.000 sehingga harga untuk pecahan 1 gram kini berada di level Rp 2.387.000 per gram. Kenaikan tersebut menjadi lanjutan tren menguatnya harga emas domestik seiring pergerakan harga emas global yang berada dalam fase penguatan.
Selain harga jual, nilai buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 9.000. Dengan penyesuaian tersebut, harga buyback emas hari ini berada di posisi Rp 2.248.000 per gram. Kenaikan buyback ini memberi angin segar bagi para pemegang emas batangan yang mempertimbangkan waktu ideal untuk menjual kembali kepemilikannya.
Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas menunjukkan tren naik seiring meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai di tengah ketidakpastian pasar global. Kondisi ekonomi internasional yang masih fluktuatif, termasuk gejolak geopolitik serta pergerakan suku bunga di negara-negara maju, turut memperkuat posisi emas sebagai instrumen yang relatif aman.
Emas Antam sebagai salah satu instrumen investasi paling populer di Indonesia terus menjadi pilihan masyarakat, terutama karena tingkat keamanannya serta nilai jual kembali yang stabil. Kenaikan harga hari ini memperkuat keyakinan investor bahwa permintaan emas fisik masih tinggi dan diperkirakan tetap kuat menjelang akhir tahun.
PT Antam menyebutkan bahwa harga emas yang ditampilkan pada hari ini sudah termasuk pajak PPh final sebesar 0,25% bagi pembeli yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sementara itu, harga dapat berbeda di masing-masing butik Logam Mulia tergantung lokasi dan tingkat permintaan.
Kenaikan harga emas pada perdagangan hari ini menjadi perhatian para investor yang tengah mencari momentum untuk membeli atau menjual emas sesuai strategi portofolio masing-masing. Jika tren penguatan global berlanjut, tidak menutup kemungkinan harga emas Antam akan kembali naik pada perdagangan mendatang. (OQS)
